Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru Dipertanyakan

Pekanbaru | Senin, 06 Februari 2023 - 10:23 WIB

Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru Dipertanyakan
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kalangan DPRD Pekanbaru kembali mempertanyakan kelanjutan pembangunan Pasar Induk Pekanbaru. Pasalnya, memasuki tahun ketujuh, terhitung sejak 2016 lalu hingga saat ini tidak ada progres yang terlihat sama sekali.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Pasar Induk dilakukan oleh investor PT Agung Rafa Bonai melalui sistem Built on Transfer (BOT). Di mana semua biaya pembangunan berasal dari investor. Sempat terjadi beberapa adendum karena waktu penyelesaian yang tidak sesuai target.


''Hampir setiap hari saya melintasi daerah Pasar Induk itu. Kalau dilihat dari progres pembangunannya itu, boleh dibilang nihil. Sementara bangunannya kami lihat kondisi saat ini seperti dangau-dangau. Itu sangat tidak layak untuk dijadikan pasar,'' kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Politisi Gerindra ini meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan kajian ulang terhadap kontrak yang telah dibuat sebelumnya dengan pengembang.

''Sekarang ini Pasar Induk itu sudah mangkrak tujuh tahun, begitu lama dan begitu rumit proses penyelesaiannya,'' ujar Nurul Ikhsan.

Menurutnya, seharusnya Disperindag merespon ini secara cepat dengan melakukan komunikasi kelanjutan pembangunan dengan perusahaan pengembangnya.

''Kalau pengembang tersebut tidak sanggup membangun sendiri, maka disarankan untuk mencari atau gandeng investor lain saja supaya progres pembangunannya bisa dimulai lagi, dan cepat selesai, sehingga masyarakat bisa menikmati pasar ini ke depannya,'' jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan persoalan Pasar Bawah dan Pasar Sail. Dirinya juga belum mempelajari secara detil bagaimana permasalahan Pasar Induk tersebut.

''Pertama kami pelajari dulu ya, karena ini kan banyak sekali yang Pasar Bawah lah, Pasar Sail lah,'' ujarnya.

Pihaknya ingin permasalahan pasar ini diselesaikan satu-satu. Hal itu lantaran banyak pasar yang saat ini terbengkalai dalam pengelolaan dan pembangunannya termasuk Pasar Induk.

''Kita mau menyelesaikan satu-satu dulu. Kalau yang Pasar Induk itu, kita masih belum pelajari kita masih fokus dulu untuk menyelesaikan yang Pasar Bawah dan Pasar Sail,'' ungkapnya.(gus/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook